Section I

Listening Comprehension


Banyak calon peserta tes yang beranggapan bahwa Section Listening Comprehension merupakan bagian yang paling sulit di dalam satu tes TOEFL. Padahal tidak demikian. Section yang paling sulit, jika memang ada, adalah Section Structure and Written Expression karena section kedua ini berhubungan dengan tata bahasa (grammar) Bahasa Inggris yang memang rumit. Namun jika kita mengenal trik dan strategi Section I, bagian ini bisa menjadi lebih mudah. 

Pada Bagian ini, kita harus mengetahui maksud percakapan atau suatu ujaran, baik pendek maupun panjang. Untuk bisa mengerjakan bagian ini  tidak ada cara lain kecuali memperbanyak latihan mendengarkan secara berulang-ulang dengan memperhatikan tips dan strategi yang diberikan. 
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan Section I:
  • Part A: terdiri dari 30 percakapan singkat
  • Part B: terdiri dari 2 percakapan panjang
  • Part C: terdiri dari 3 talks (pidato, kuliah, ceramah)
Strategi untuk Mengerjakan Part A
  1. Ketika mendengarkan percakapan, fokuskan pada ujaran orang terakhir (kedua). Jawaban atas pertanyaan Part A ditemukan pada kalimat yang diucapkan oleh orang terakhir (kedua). 
  2. Jawaban pada bagian ini merupakan parafrase (pernyataan kembali dengan kata-kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama) dari kalimat yang diucapkan orang terakhir. Pikirkanlah ungkapan kalimat yang merupakan restatement dari kalimatterakhir. 
  3. Ada beberapa keteraturan yang ditanyakan, yakni: passive, negative, wishes, condition ("if" sentences); agreement, uncertainty, suggestion, surprise; ekspresi idiomatik. 
  4. Tingkat kesulitan soal cederung meningkat dari nomor soal lebih kecil ke yang lebih besar. 
  5. Jika kita tidak memahami percakapan dengan lengkap, kita masih bisa menemukan jawaban dengan benar dengan cara: 
  • Jika kita hanya mengerti beberapa kata atau bagian kalimat pada kalimat terakhir (orang kedua), pilihlah jawaban yang merupakan restatement (pernyataan kembali) dari kata yang kita dengar tersebut. 
  • Jika Jika kita sama sekali tidak mengerti kalimat terakhir (orang kedua), pilihlah jawaban dengan kata-kata yang paling berbeda dengan apa yang kita dengar. 
  • Jangan pernah memilih jawaban yang kedengarannya sama dengan apa yang kita dengar di kaset. 
Jika kita termasuk orang yang mampu membaca sambil mendengarkan, maka mendengarkan soal Listening sambil membaca pilihan-pilihan jawaban mungkin tidak ada masalah. Namun pada umumnya non-penutur asli sangat jarang mampu memahami bacaan sambil mendengarkan. Jika kita termasuk kategori ini, maka yang bisa kita lakukan adalah: dengarkan saja soalnya, jangan sambil membaca opsi jawaban. Kemudian setelah selesai soalnya dibacakan, jawablah dengan strategi yang sudah disebutkan di atas. Jeda waktu antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lain bisa kita pergunakan untuk membaca sekilas opsi jawaban pertanyaan selanjutnya sebelum soalnya dibacakan. Hal ini berguna agar kita bersiap-siap tentang topik percakapan soal selanjutnya. Jika soalnya mulai dibacakan, berhentilah membaca opsi jawaban, dan konsentrasilah mendengarkan percakapan.         

Strategi untuk Mengerjakan Part B
  1. Jika kita memiliki waktu, bacalah sekilas opsi-opsi jawaban pada Part B ini. Ketika Anda membaca sekilas opsi-opsi ini, yang bisa Anda lakukan adalah: a) mengantisipasi topik percakapan yang akan Anda dengar; dan b) menebak pertanyaan yang akan ditanyakan berkaitan dengan topik percakapan tersebut.
  2. Dengarkan baik-baik 1 - 2 kalimat pertama percakapan. Kalimat pertama ini sering kali mengandung topik, gagasan pokok, atau ide pokok percakapan dan pertanyaannya akan berkaitan dengan topik tersebut. 
  3. Ketika Anda mendengarkan, bayangkanlah situasi percakapannya: siapa yang berbicara, di mana  dan kapan percakapan itu berlangsung. Akan ada pertanyaan mengenai informasi ini.
  4. Ketika Anda mendengarkan, bacalah opsi-opsi jawaban di dalam buku tes dan cobalah menentukan jawaban yang benar. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bagian ini ditemukan secara berurut di dalam percakapan, dan di bagian ini sering kali mirip dengan apa yang kita dengar (bandingkan dengan Part A!).